Senin, 22 Agustus 2016

Latar Belakang Masuknya Bangsa Portugis Ke Indonesia


Setelah perjanjian Thordesillas (1492) pelaut-pelaut Portugis di bawah pimpinan Bartholomeus Diaz mencoba mencari jalan keluar untuk menemukan dunia Timur (pusat rempah-rempah). Namun pelayarannya Bartholomeus Diaz hanya sampai di ujung Afrika Selatan (1496). Hal ini disebabkan oleh besarnya gelombang ombak Samudera Hindia, sehingga kapal-kapal yang dibawa oleh Bartholomeus Diaz tidak berhasil melewatinya. Oleh Bartholomeus Diaz tanjung itu dinamakan Tanjung Pengharapan (Cape og Good Hope atau Tanjung Harapan sekarang).
Pada tahun 1498, raja Portugis mengirim ekspedisinya di bawah pimpinan Vasco da Gama. Ekspedisi ini berhasil mendarat di Kalkuta (India) pada tahun 1498. Kemudian pada tahun 1511 dari India bangsa Portugis mengirim ekspedisinya di bawah pimpinan Alfonso d’Alburquerque, mengikuti perjalanan para pedagang Islam. Pada tahun 1511 itu juga Portugis berhasil menduduki Malaka, pusat perdagangan Islam di Asia Tenggara. Kemudian Portugis tiba di Ternate (Maluku) tahun 1512.
Untuk menyelesaikan pertikaian kedua bangsa kulit putih itu, paus turun tangan dan pada tahun 1512 dilakukan Perjanjian Saragossa (Zaragoza). Isi perjanjian itu antara lain:
1. Bumi ini dibagi atas dua pengaruh, yaitu pengaruh bangsa Spanyol dan Portugis.
       2. Wilayah kekuasaan Spanyol membentang dari Mexico ke arah Barat sampai ke kepulauan Filipina dan wilayah kekuasaan Portugis membentang dari Brazillia ke arah timur sampai ke kepulauan Maluku.
Pelaut-pelaut Portugis yang melaksanakan penjelajahan samudera antara lain yaitu:
       1. Bartholomeus Diaz
2. Vasco da Gama
       3. Alfonso d’Albuquerque

PENJASRenang Gaya Bebas
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTx3SybrwsH8kdulEkEx8J6nBA5dAAVqgO4bsJEmsBKWHkgBiepPi7jfuQT8xlLkn5t3faUuvQ8DpAUdxJowlWsGgkVTpichpAyX6_kJcDsn0tiPi7ETpYfp7vTjdiy8hT-hY9qPRlsBOA/s1600/berenang+gaya+bebas.jpg

1. Posisi Badan
Posisi badan harus horizontal. Walaupun kaki masih cukup dalam di dalam air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badan sejajar / horizontal yaitu :
·         Dahi dan telinga jangan sampai berada di atas permukaan air
·         Punggung dan pantat sedikit berada di atas permukaan air
·         Otot – otot perut dan leher rilek.
2.      Gerakan Kaki
Gerakan kaki pada renang memberi dorongan ke depan mengatur keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah :
·         Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari
·         Pada waktu gerakan kaki ke bawah harus disertai cambukan dari pergelangan kaki.
·         Gerakan kaki ke atas dilakukan lemas (rilek) jangan sampai keluar dari permukaan air.
·         Gerakan kaki ke atas dan ke bawah dilakukan secara bergantian.
·         Bentuk – bentuk latihan gerakan kaki, antara lain :
·         Menggerakkan kedua kaki naik turun secara bergantian sambil duduk di pinggir kolam.

·         Dengan sikap salah satu tangan memegang parit kolam dan tangan yang lain membentuk sudut siku kedua lurus ke belakang kemudian gerakan naik turun secara bergantian dengan sumber gerakanpada pangkal paha.
·         Latihan gerakan kaki sambil meluncur.
Demulai dari pinggi kolam dengan salah satu kaki mendorong dinding, kemudian sambil meluncur kedua kaki digerakkan naik turun dengan sumber gerakan pada pangkal paha.
3.      Gerakan Tungkai
Dalam renang gaya bebas, tungkai kaki yang utama adalah sebagai stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki tetap tinggi dalam keadaan streamline. Sehingga tahanan menjadi kecil.
Cara melakukan gerakan tungkai adalah sebagai berikut :
·         Tungkai digerakkan dari pangkal paha
·         Lutut dan pergelangan kaki melentur
·         Ujung kaki lurus
·         Dua atau empat atau delapan gerakan tungkai tiap tua gerakan lengan.

4.      Gerakan Lengan
Gerakan tangan gaya bebas dibagi menjadi 3 tahap yaitu :
·         Gerakan menarik (pull)
Dari posisi lurus ke depan, lengan ditarik silang di bawah dada dengan siku dibengkokkan.
·         Gerakan mendorong (push)
Setelah siku mencapai bidang vertical bahu, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus ke belakang.
·         Istirahat (Recovery)
Setelah gerakan mendorong selesai dan tangan lurus ke belakang dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diikuti lengan bawah dan jari – jari secara rileks digeser ke depan permukaan air kemudian jari – jari dimasukkan ke dalam air.
Teknik gerakan lengan pada renang gaya bebas :
·         Siku tinggi (di atas air dan di air)
·         Telapak tangan rendah saat di atas air
·         Pergelangan tangan ke dalam saat memulai
·         Tarikan lengan terpusat pada alur pola gerak
·         Ibu jari menyentuh paha
·         Pola gerakan lengan adalah pola gerakan huruf “s”
·         Ada dorongan kelajuan
Bentuk – bentuk latihan gerak lengan :
·   Berdiri di darat atau di kolam yang dangkal, kedua kaki dibuka selebar bahu, badan dibungkukkan ke depan dan kedua tangan lurus ke depan
·         Lakukan gerakan menarik, menendang, dan recovery seperti teknik yang telah dijelaskan diatas, dengan kedua tangan secara bergantian.
·         Latihan gerakan lengan sambil meluncur, dimulai dari pinggir kolam, gerakan kaki bebas (boleh digerakkan atau tidak)
Gerakan – gerakan lengan pada renang gaya bebas perperan sebagai tenaga atau penggerak di samping sebagai pengatur keseimbangan tubuh.
5.      Pernapasan
Pernafasan pada gaya bebas sangat mempengaruhi badan dalam streamrine. Putaran kepala untuk pernafasan haruslah dilaksanakan dengan axl (sumbu putaran) garis sepanjang badan. Sehingga kepala tidak akan naik terlalu tinggi dari permukaan air. Pengambilan udara dilakukan dengan mulut. Dengan kata lain, pengambilan nafas dilakukan melalui mulut dengan cara memiringkan kepala ke kanan atau ke kiri dimulai setelah akhir dari gerakan tangan menarik (pull). Kemudian setelah istirahat (Recovery) kepala segera masukkan ke dalam air keluarkajn udara dari mulut. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari masuknya air ke hidung dan untuk mempersingkat waktu pengambilan udara karena harus dilakukan dengan cepat.
Cara – cara pengambilan nafas :
·         Lengan kanan diayunkan ke belakang sampai dibelakang pantat. Bersamaan dengan gerakan ini, kepala menengok kea rah kanan sambil membuka mulut dan menghirup udara. Lengan kiri bergerak ke atas air menuju kea rah depan. Pada saat yang sama melakukan gerakan lengan kanan dan menghirup udara.
·         Lengan kiri diayunkan ke belakang seperti halnya lengan kanan tadi, lengan kanan bergerak ke depan. Kepala kembali menghadap ke dasar kolam sambil menghembuskan udara melalui hidung atau mulut air.
·         Sikap awal berdiri kangkang mukabelakang di dasar kolam dangkal
·         Badan membungkuk, lengan kanan kea rah depan, lengan kiri kea rah belakang.
·         Kepala masuk ke dalam air.

A.  Teknik Renang Gaya Dada

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieVYIdu-a0-vNCycCjy-79sE44idBCeXbyRdLnS6B4az8U852aw1Mbk7Hn7-goq58dIrfqO1aO-5euxv8UWOpLkuPST-3Uf1vOyZK-FlibcC-dk3UyFf1NH6QPHyC3Z5MFWIut5tRrm0mj/s1600/777.JPG

Merupakan gaya yang paling mudah dan paling cepat untuk dipelajari. Tapi dalam segi kecepatan, gaya ini merupakan gaya yang paling lambat.
1.Gerakan kaki
·         Tekukkan dengkul kaki kedalam
·         Kemudian pantulkan (tendang lurus dengan posisi kedua kaki renggang/ terbuka)
·         Kaki tetap lurus, kemudian rapatkan (pastikan telapak kaki kiri dan kanan agak bersentuhan)
·         Ulangi langkah di atas dengan urutan tekuk, tendang, rapatkan, tekuk, tendang, rapatkan.
2. Gerakan tangan
·         Tempelkan kedua telapak tangan(seperti hendak bersalaman) dan luruskan di atas kepala
·         Kemudian tarik tangan ke samping kanan dan kiri, tetapi tidak perlu terlalu ke samping (cukup tarik ke samping selebar bahu dan selebihnya tarik ke bawah
·         Luruskan tangan kembali.
·         Dan ulangi dengan urutan luruskan tangan di atas kepala, gerakkan tangan ke samping kiri dan kanan,
3. Gerakan kombinasi + mengambil nafas
·         Lakukan gerakan tangan dan kaki secara bergantian.
·         Untuk mengambil nafas lakukan saat gerakan tangan ke samping kiri dan kanan, lalu dongakkan kepala keatas sambil mengambil nafas
4. Tips berenang gaya dada :
·      Mulialah belajar dengan berpegangan pada pinggir kolam terlebih dahulu, sambil gerakkan kaki seperti di atas. Terus ulangi gerakan kaki, sampai benar-benar lancar.
·      Lalu lanjutkan dengan menyeberangi kolam, tetap dengan gerakan kaki seperti teknik diatas. Untuk dapat menyeberangi kolam, Anda dapat berpegang pada tangan teman atau menggunakan ban pelampung.  Untuk anak-anak, orang tua / pelatih renang dapat membantu memegang tangan.
·      Saat melakukan gerakan kaki, kaki justru seringkali tidak mengapung di atas permukaan air (kaki terlalu ke bawah) hal ini disebabkan karena kepala tidak masuk ke dalam air. Maka,  saat berlatih kaki ini lebih baik untuk sekaligus dibarengi dengan  berlatih gerakan kepala untuk mengambil nafas nantinya. Latihan dapat dilakukan dengan cara memasukkan kepala ke dalam air selama melakukan gerakan kaki dan menaikkan kepala hanya bila hendak mengambil nafas.
·      Jika Anda sudah lancar melakukan gerakan kaki sambil berlatih mengambil nafas, maka mulailah berlatih mengapungkan badan (seperti posisi meluncur) lebih ke tengah kolam. Lalu lakukan gerakan kaki  sesuai dengan teknik gaya dada seperti di atas sampai ke pinggir kolam. Lakukan berulang kali sampai benar-benar lancar
·      Setelah menguasai gerakan kaki, saatnya Anda  mulai belajar menggerakkan tangan. Lakukan tahapan dengan 2 atau 3 kali gerakan kaki, kemudian baru gerakkan tangan sesuai dengan teknik di atas. Kombinasikan gerakan tangan dan kaki, seterusnya sampai benar-benar lancar.
·      Bila dirasa cukup lancar, Anda dapat memulai  belajar mengambil nafas. Lakukan dengan yakin dimulai ketika tangan bergerak ke samping, maka naikkan kepala sedikit ke atas permukaan air dan langsung ambil nafas. Dan seterusnya, sampai jarak yang Anda inginkan.
·      Lakukan tahapan ini dengan mengambil jarak lebih ketengah kolam, terus pelan-pelan semakin ketengah, sampai lancar melakukan gerakan kombinasi selebar kolam.
·      Bila gerakan sudah lancar dan jarak tempuh sudah semakin jauh, maka Anda dapat memulai menyempurnakan gerakan gaya dada Anda. gerakan kaki dan tangan bergantian yaitu 1 kali gerakan kaki, 1 kali gerakan tangan dan ambil nafas. Sebaiknya, jangkauan tangan jangan terlalu lebar, melainkan agak ke bawah (hal ini memudahkan gerakan dan akan  memberikan dorongan yang lebih kuat untuk memudahkan Anda saat mengambil nafas).

C. Renang Gaya Punggung (Back Crawl Stroke)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiSxPtbxZ-z535hQXlwaCrzWLZyslnImUu6UqGZcqxdYXhSBvrfSIw5tMssgzUsRubrEad3zoT1JbZeEErjrL3NBgbxRYEDMPYeutYNle4YZ75EVRCId4X_QwaBNFBHJb2F8KWwBvYhbZi/s1600/renang+5.png

Merupakan gaya yang paling berbeda dengan yang lainnya karena kita dengan posisi wajah menghadap ke atas, sehingga kita tidak bisa melihat ke depan.
1. Gerakan kaki
·         Kaki kanan dan kiri digerakkan naik turun secara bergantian (seperti orang yang sedang berjalan /seperti gaya bebas tetapi dengan posisi wajah menghadap ke atas)
·         Kaki digerakkan bergantian dengan cukup cepat agar arah renang Anda tidak melenceng/berbelok
2.            Gerakan tangan
·         Posisi awal satu tangan lurus di atas kepala
·         Kemudian langsung mengayuh ke belakang menuju pinggang
·         Kemudian angkat keluar dari permukaan air dan kembalikan ke posisi awal
·         Lakukan hal yang sama dengan tangan yang satunya
Jadi tangan kiri dan kanan bergerak secara bergantian, ketika tangan kiri keluar dari dalam air, tangan kanan masuk ke dalam air, begitu seterusnya.
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Kaki terus bergerak seperti pada point 1 di atas. Dengan gaya ini, tidak akan ada masalah kesulitan dalam pengambilan nafas karena wajah kita berada di atas air.
Mungkin yang jadi masalah adalah apakah kita sudah sampai ujung kolam atau belum, karena kita tidak bisa melihatnya (mata kita menghadap ke atas). Hal ini bisa diatasi dengan menghitung gerakan tangan.
4. Tips :
·         Posisi kaki jangan terlalu di permukaan air, melainkan agak ke dalam masuk ke dalam air (hal ini akan membantu kecepatan ..juga memudahkan kepala tetap berada di atas)
·         Kaki terus bergerak, jangan berhenti (hal ini agar arah renang kita tidak melenceng/berbelok).
·         Telapak kaki agak diluruskan sedemikian rupa sehingga menjadi lurus / sejajar dengan tulang kaki
·         Posisi kedua kaki berdekatan satu dengan yang lainnya.
·         Dagu agak didekatkan ke dada, hal ini akan membantu kecepatan dalam berenang.
·         Gerakan tangan ketika masuk ke dalam air, maka sisi telapak tangan yang masuk ke dalam air terlebih dulu (hal ini memperkecil tahanan dari air)

2.5. Renang Gaya Kupu-Kupu (Butterfly Stroke)
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGFOVT60mZt4W2vl_iOsHfLQDCu8qlBFkXs7zGNXeWu-R-lKgS3POQpF_aopNrUnot2l1EVl0HtnOy4ynUCZBhrFfYTx91u3PPI8-ZFiL88wKGCtIzsn_M4YZgeScGRcMLXf8WqU140OnR/s1600/20110816044659574.jpg

Merupakan gaya yang paling sukar dan membutuhkan waktu untuk dipelajari.
1. Gerakan kaki
a.       Posisi awal, kaki dan paha dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Juga kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya.
b.      Kemudian gerakkan kedua kaki secara bersamaan sedikit ke atas permukaan air
c.       Kemudian jatuhkan ke dua kaki secara bersamaan ke bawah, sehingga memunculkan dorongan ke depan. Dan pinggul akan terdorong dan naik ke depan.
Ulangi langkah b – c di atas
Perhatikan:
Selama melakukan gerakan ini, kaki dan paha harus selalu dengan posisi lurus. Dengkul tidak boleh ditekuk. Kedua telapak kaki dalam posisi agak berdekatan (agak rapat) satu sama lainnya. Juga pinggul/pantat agak bergerak ke atas, sehingga akan memberikan gaya dorong ke depan yang lebih besar. Jadi kekuatan sebenarnya adalah di gerakan pinggul, bukan di kaki
2. Gerakan tangan
a.       Posisi awal, kedua tangan lurus di atas kepala (kedua telapak tangan berdekatan, tapi tidak perlu menempel satu dengan yang lainnya)
b.      Kemudian tarik kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Terus tarik sampai ke belakang.
c.       Kemudian angkat kedua tangan secara bersamaan keluar dari permukaan air dan ayunkan kembali depan
Ulangi langkah a – c di atas
Perhatikan:
Ketika menjatuhkan tangan ke air, maka seolah-olah ibu jari menyentuh permukaan air lebih dulu (telapak tangan agak menghadap ke luar)
3. Gerakan kombinasi tangan, kaki & mengambil nafas
Gerakkan kaki seperti pada point 1 di atas. Kemudian gerakkan kedua tangan ke bawah secara bersamaan. Pada waktu gerakan tangan ke bawah inilah saat kita sedikit menaikkan kepala ke atas untuk mengambil nafas. Gerakan kaki dan tangan dilakukan bergantian.
4. Tips :
      a)            Awalnya mungkin Anda hanya kuat 1/2 lebar kolam ..teruskan berlatih. Jangan khawatir karena memang gaya ini yang paling berat. Semakin sering Anda berlatih, maka Anda akan semakin bisa. Bila dirasa terlalu berat, Anda bisa memulai belajar dengan melakukan 2 set gerakan kaki, baru kemudian diikuti 1 set gerakan tangan.
      b)            Setelah cukup lancar, maka mulai perbaikilah gaya ini dengan memperbaiki start awal gaya kupu. Kepala ditekuk agak ke bawah (dagu agak menempel ke dada) dan gerakkan pinggul lebih dulu, sehingga kaki terangkat dan lecutkan/tendangkan kaki dengan posisi lurus sejauh mungkin ke belakang. Gerakan kaki jangan dilakukan dilakukan secara berlebihan. Setelah itu baru gerakkan tangan. Berikutnya, gerakan kaki selalu dimulai dari pinggul. Untuk membantu gerakan pinggul agak naik ke atas, kepala bisa ditekuk ke bawah (dagu agak ditempelkan ke dada).
      c)            Posisikan tubuh selalu di permukaan air, jangan terlalu dalam.
     d)            Agar lebih cepat dan gerakan lebih stabil, lakukan 2 - 3 set gerakan kaki dan tangan baru kemudian menaikkan kepala untuk mengambil nafas.
      e)            Kesempatan kepala untuk naik ke atas permukaan air sangatlah sedikit dan sebentar (tidak seperti gaya dada), karena itu manfaatkanlah sebaik mungkin.
       f)            Ketika kepala sedang tidak ke atas permukaan air untuk bernafas, pastikan posisi dagu agak menempel ke dada. Ini akan menambah daya luncur gaya kupu menjadi lebih kuat.
      g)            Seringkali sewaktu tangan berada di dalam air, gerakan tangan membentuk seperti huruf S. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan dorongan yang lebih kuat ke depan. Tetapi ada juga pelatih yang mengajarkan gerakan tangan biasa saja, sehingga gerakan tangan bisa lebih cepat dan kuantitas gerakan tangannya lebih banyak.

Yesy V Yosaputra:

yessy yosaputra pernah mengharumkan nama indonesia sebagai atlet renang
Ada lagi atlet muda kelahiran 27 Agustus 1994 yang berhasil memecahkan rekor di ajang perlombaan Sea Games tahun 2011 saat usianya masih berumur 17 tahun. Ia bernama Yesy V Yosaputra.
Yessy Yosaputra berhasil memecahkan rekor yang sebelumnya belum pernah terpecahkan selama 18 tahun. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa.
Rekor yang dipecahkan oleh Yessy adalah renang nomor 200 meter gaya punggung putri, ia berhasil menyelesaikannya dalam waktu 2 menit 15,73 detik. Rekor sebelumnya dipegang oleh seorang perenang asal Filipina yang bernama Akiko Thomson dengan 2 menit 16,76 detik pada tanggal 13 Juni 1993.
·       Juara 3 nomor 100 meter gaya bebas Horizon Cup 2001
·       Juara pertama 100 meter gaya punggung kelompok umur IV Kejurnas Renang 2007
·       Medali perak di nomor 200 meter gaya punggung PON 2008 Kaltim
·       Medali perak pada nomor 10.000 meter Asian Beach Games 2010 Oman
·       Medali emas nomor 200 meter gaya punggung SEA Games 2011 (rekor SEA Games)
·       Medali Perunggu 4 x 200m estafet gaya bebas putri SEA Games 2011
Selain para atlet renang wanita, Indonesia juga memiliki atlet renang pria yang berprestasi. Salah satunya adalah seorang pria kelahiran Makassar pada tanggal 21 Januari 1989 yang bernama Jessica P. Laurens.
Walaupun bernama Jessica, ia adalah seorang pria tulen. Pada tahun 2008, pria ini berhasil meraih medali emas tingkat nasional pada nomor 50 meter gaya kupu-kupu.

Ahmad Rijali



ahmad rijali merupakan atlet renang indonesia difabel
 

 

 

 


:



Ahmad Rijali biasa dipanggil Utung adalah seorang pemuda yang memiliki cacat pada kakinya sejak lahir di Balangan, Kalimantan Selatan pada 2 Desember 1989 silam. lahir dengan kondisi seperti itu membuat hidupnya serba kekurangan. Namun ia bertekat bahwa kecacatan bukanlah akhir dari kehidupan.
Utung tinggal di sebuah perkampungan pada kawasan lereng Pegunungan Meratus. Kondisi ekonomi keluarganya tidaklah baik, ayahnya hanya seorang buruh sadap karet. Ia mencoba bertahan hidup walaupun dalam kondisi serba kekurangan. Ibunya Siji Jubaidah telah meninggal dunia.
Karena kemiskinan yang dideritanya, ia hanya mampu bersekolah hingga lulus Sekolah Dasar. Ia ingin melanjutkan sekolah namun niat itu ia urungkan karena tidak punya biaya.
Demi membantu ekonomi keluarga, utung bekerja sebagai pemancing ikan dengan cara “menyumpit”. Menyumpit adalah cara menangkap ikan dengan berenang di sungai air deras dengan alat yang disebut sumpit. Ia terlihat berenang kesana kemari dengan lincahnya di Sungai Pitap.
Aksinya ini lalu dilihat oleh dokter Ferry. Dokter Ferry adalah seorang pengurus organisasi atlet cacat kabupaten Balangan. Utung lalu diajak oleh bergabung dengan atlet cacat se kabupaten balangan oleh dokter Ferry.
Hari demi hari dilalui Utung dengan kehidupan seadanya, guna menopang kehidupannya, ia mencoba bekerja dengan memancing ikan, atau menangkap ikan dengan cara “menyumpit.” Menyumpit yakni menangkap ikan dengan cara berenang di air deras atau menyelam untuk menangkap ikan dengan dibantu alat atau senjata yang disebut sumpit. Ia pun terlihat berenang ke sana kemari di Sungai Pitap, anak Sungai Balangan yang berair deras dan berhulu ke Pegunungan Meratus.
Melihat kebiasanya berenang itulah yang kemudian diketahui oleh seorang pengurus organisasi atlet cacat Kabupaten Balangan, dokter Ferry. Kemudian ia berlatih renang di kolam renang Tanjung Kabupaten Tabalong. Melalui latihan keras itulah Utung berhasil meraih medali pada kejuaraan renang.
Prestasi:
·       Medali perunggu Asean PARA Games 2011 atau Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara 2011 nomor renang 50 meter gaya punggung kelas s8
·       Medali emas Pekan Paralimpiade Nasional kelas S8 gaya punggung 100 meter
·       Medali perunggu Pekan Paralimpiade Nasional kelas S8 gaya punggung 50 meter
·       Medali emas Pekan Paralimpiade Nasional kelas s8 gaya punggung 50 meter
·       Medali perunggu Asean PARA Games 2014 atau Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara 2013 nomor punggung 100 meter
·       Medali perak Asean PARA Games 2014 50 meter gaya punggung
·       Medali perunggu Asean PARA Games 2014 100 meter gaya bebas

Felicia Tjandra:

a.jpg




Felicia Tjandra merupakan wanita kelahiran Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 3 Maret 1992. Ia merupakan perenang berprestasi yang dibina oleh Elfira Rosa Nasution di klub Elfira Swima Gemilang (ESG).
Felicia masuk ke dalam program center of excellent karena prestasinya yang gemilang dalam usia muda. Lalu bersama dengan Bobby B. GUntoro, Seherly Yunita, Magdalena Sutanto dan Yulianan Malindha, ia tergabung dalam “Tim Renang Indonesia Bangkit” dan dikirim untuk berlatih renang serta pendidkan formal di Amerika oleh PB PRSI.
Prestasi:
  • INVINAS 2003; 4 medali emas dan 2 perak
  • KRAPSI 2003; 2 medali emas dan 1 perak (junior)
  • PON XVI-2004; 1 medali emas
  • Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatra 2007; 7 medali emas, 1 perak, dan 1 perunggu

Kevin Rose Nasution:

kevin rose nasution merupakan mantan atlet renang indonesia
Dinamakan kevin karena sang ayah Raja Nasution menginginkan anak laki-laki. Kebetulan juga, waktu masih dalam kandungan ada seorang pesepakbola terkenal bernama Kevin. Jadilah ia diberi nama Kevin Rose Nasution.

1. Laure Manaudou
Laure Manaudou
Laure Manaudou merupakan salah satu atlet renang asal Prancis yang dikenal sebagai bidadari di ajang renang dunia. Perempuan kelahiran 9 Oktober 1986 di Kota Villeurbanne, Prancis juga sukses dinobatkan sebagai atlet renang paling cantik dan seksi versi majalah FHM Eropa.
Selain dikenal sebagai salah satu wajah cantiknya, Laure juga juga tersohor dengan prestasinya di jabang renang. Perenang cantik ini juga sukses meraih medali emas gaya bebas 400 meter di olimpiade Athena 2004 dan pernah memecah rekor renang 200 meter gaya bebas kejuaraan renang dunia di Kota Melbourne, Australia.

2. Stephanie Louise Rice
Stephanie Louise Rice
Sama dengan Laure Manaudou, perenang berparas cantik bernama Stephanie Louise Rice juga pernah dinobatkan sebagai salah satu atlet renang paling cantik sejagad oleh majalah FHM Eropa.
Rice yang lahir di Kota Brisbane, Australia ini juga memiliki prestasi gemilang di ajang renang dengan meraih tiga medali emas di kategori gaya campuran kupu-kupu, gaya bebas di nomor 200 meter dan 400 meter, dan gaya bebas di nomor 800 meter pada olimpiade Beijing 2008.
3. Natalie Coughlin
Natalie Coughlin
Atlet renang paling cantik ketiga yang sukses dinobatkan sebagai perenang sekaligus wanita tercantik di dunia oleh majalah FHM Eropa adalah Natalie Coughlin.
Wanita cantik kelahiran di Kota Vallejo, California, Amerika Serikat ini juga terkenal sebagai salah satu atlet renang tersukses yang dimiliki Amerika Serikat. Puncak prestasinya adalah saat dirinya meraih enam medali emas di olimpiade Beijing 2008.
4. Federica Pellegrini
Federica Pellegrini
Atlet renang paling di dunia yang keempat diisi oleh Federica Pellegrini. Atlet asal Italia selain dikenal dengan parasnya yang cantik juga sukses dinobatkan sebagai perenang muda tersukses Italia.
Hal ini tidak lepas dari banyaknya prestasi yang dia raih di usia mudanya seperti menciptakan rekor dunia baru ketika berusia 24 tahun di nomor gaya bebas 400m. Pellegrini juga sukses memegang rekor catatan waktu di ajang renang Olimpiade di nomor 200m dan 400m gaya bebas.
Pada usianya yang ke 16, Pellegrini juga sudah berhasil meraih prestasi dengan merebut medali perak di gaya bebas 200m di Olimpiade Athena.
5. Haley Cope
Haley Cope
Haley Cope merupakan atlet renang paling cantik asal California, Amerika Serikat. Wanita kelahiran 11 April 1979 juga sukses menjadi perenang tercantik versi majalah FHM Eropa.
Prestasi renang Cope yang berhasil diraih Cope adalah medali perak bagi Amerika Serikat di Olimpiade Athena 2004 di nomor 200 meter gaya punggung.
Meski kurang bersinar dalam hal prestasi, namun Cope sukses menghebohkan dunia karena dirinya menjadi atlet renang pertama yang berani berpose telanjang untuk cover majalah Playboy di tahun 2004 lalu.